https://biak.times.co.id/
Berita

HUT ke-80 RI, Kepala SMKN 1 Sudimoro Pacitan Persembahkan Medali Emas Internasional

Selasa, 19 Agustus 2025 - 14:23
HUT ke-80 RI, Kepala SMKN 1 Sudimoro Pacitan Persembahkan Medali Emas Internasional Kepala SMKN 1 Sudimoro Pacitan Indra Prastowo usai menerima medali emas IIIE 2025. (FOTO: Indra for TIMES Indonesia)

TIMES BIAK, PACITAN – Dalam momentum HUT ke-80 RI, Kepala SMKN 1 Sudimoro Pacitan Indra Prastowo sukses mempersembahkan medali emas sekaligus Special Award dalam ajang Indonesia International Invention Expo (IIIE) 2025 yang digelar di Politeknik Negeri Semarang pada 8-11 Agustus 2025 lalu. 

Ajang ini diikuti oleh 270 peserta dari 10 negara di antaranya Indonesia, Malaysia, Bangladesh, Thailand, Filipina, Iran, Amerika Serikat, Kazakhstan, Hong Kong, Arab Saudi, dan Korea Selatan. Dari persaingan ketat tersebut, Indra berhasil mengukir prestasi dengan raihan emas di kategori Umum (Environment/lingkungan).

Pencapaian ini menambah panjang daftar prestasi internasional yang diraih Indra. Sebelumnya, ia telah mengantongi tiga medali emas berturut-turut, yakni Gold Award IIEF 2024 Malaysia, Gold Award IIEF 2025 Malaysia, dan Gold Award IIIC Malaysia.

“Medali emas ini adalah yang keempat, sekaligus menjadi hadiah untuk dunia pendidikan Indonesia pada peringatan HUT ke-80 RI. Saya berharap capaian ini bisa menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk terus berinovasi,” ujar Indra Prastowo, Selasa (19/8/2025). 

Inovasi Lingkungan dari Sekolah Kejuruan

Dalam kompetisi ini, Indra mengusung inovasi bertema lingkungan. Ia menemukan cara menghemat bahan praktik di sekolah kejuruan, sekaligus mengolah limbah praktik menjadi produk bernilai estetika tinggi serta memiliki nilai jual.

Strategi tersebut dinilai relevan dengan isu keberlanjutan, sekaligus menjawab tantangan dunia pendidikan kejuruan dalam pengelolaan limbah.

“Selain ramah lingkungan, inovasi ini juga memberikan nilai tambah bagi sekolah. Bahan yang sebelumnya terbuang bisa dimanfaatkan kembali, bahkan bernilai ekonomi. Hal ini sejalan dengan konsep sekolah sirkular yang terus saya suarakan,” kata Indra.

Keberhasilan Indra bukan hanya karena inovasi yang dihadirkan, melainkan juga konsistensinya dalam melewati proses penjurian internasional. Dalam dua tahap judging, ia harus mempresentasikan temuannya di hadapan juri internasional dengan menggunakan bahasa Inggris penuh.

Dari proses tersebut, ia tidak hanya meraih emas, tetapi juga menerima Special Award sebagai bentuk apresiasi atas kebaruan dan kebermanfaatan invensinya.

Apresiasi dari CSPP dan UGM

Prestasi Indra juga mendapat perhatian dari CSPP, sebuah organisasi pemerhati lingkungan di dunia pendidikan yang didirikan oleh Pusat Studi dan Perdagangan Dunia Universitas Gadjah Mada (UGM).

CSPP menilai konsistensi Indra dalam menyuarakan konsep sekolah sirkular merupakan langkah penting dalam menyelamatkan lingkungan melalui pendidikan.

“Apresiasi ini membuktikan bahwa karya anak bangsa bisa mendapat pengakuan luas, bahkan di level internasional,” jelas Indra.

Inspirasi untuk Dunia Pendidikan

Lebih dari sekadar kemenangan, capaian ini diharapkan membawa dampak positif bagi dunia pendidikan. Indra menegaskan bahwa karyanya tidak akan berhenti pada kompetisi semata.

Untuk memperluas dampak, ia berencana menuangkan inovasi tersebut dalam bentuk buku yang dapat diakses oleh masyarakat, khususnya komunitas pendidikan.

“Buku ini nantinya akan menjadi media berbagi pengalaman, sekaligus cara agar karya ini bisa diimbaskan secara luas. Tujuannya agar lebih banyak sekolah dan guru yang dapat memanfaatkan konsep sekolah sirkular,” ungkapnya.

Kontribusi untuk Indonesia di HUT ke-80 RI

Pencapaian Indra menjadi kado istimewa pada peringatan HUT ke-80 RI. Di tengah semangat kemerdekaan, prestasi ini mencerminkan dedikasi tenaga pendidik untuk mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

“Bagi saya, pendidikan tidak hanya tentang transfer ilmu, tetapi juga bagaimana mencetak karya yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Itulah pesan yang ingin saya bawa dari prestasi ini,” tutur Indra menutup pernyataannya.

Dengan capaiannya tersebut, Indra Prastowo berjanji untuk terus berinovasi, menghadirkan karya yang tidak hanya membanggakan sekolah, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi bangsa. (*)

Pewarta : Yusuf Arifai
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Biak just now

Welcome to TIMES Biak

TIMES Biak is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.