TIMES BIAK, PACITAN – Pemerintah Kabupaten Pacitan, melalui Dinas Pendidikan atau Dindik Pacitan, terus mengupayakan pemenuhan kebutuhan tenaga pendidik.
Tahun ini, sebanyak 95 guru yang lolos seleksi diusulkan untuk diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Kepala Dindik Pacitan, Budiyanto, menyampaikan bahwa jumlah tersebut berasal dari ratusan peserta seleksi tahun ini.
“Itu 95 orang yang lolos seleksi. Yang seleksi 470-an orang,” katanya, Senin (5/5/2025).
Meski demikian, kekurangan guru masih menjadi tantangan besar di daerah berjuluk Kota Seribu Gua ini. Budiyanto menyebutkan, saat ini Pacitan masih kekurangan ratusan guru sekolah dasar (SD).
“Saat ini Pacitan masih kekurangan 477 guru SD,” tambahnya.
Selama beberapa tahun terakhir, pengangkatan guru PPPK telah dilakukan secara bertahap. Hingga kini, hampir dua ribu guru telah direkrut melalui skema tersebut.
“Upaya pengangkatan PPPK sudah dilakukan dengan merekrut hampir 1.700 guru,” ujarnya.
Di sisi lain, masih ada ratusan guru tidak tetap (GTT) yang terus mengabdi di berbagai sekolah di Pacitan.
Budiyanto mengatakan, mereka akan tetap menjadi prioritas dalam pengangkatan, meski tetap bergantung pada kebijakan formasi dari pemerintah pusat.
“Kami masih punya sekitar 300-an guru tidak tetap (GTT) yang sudah mengabdi lebih dari lima tahun. Mereka jadi prioritas, tapi tetap bergantung formasi dari pemerintah pusat,” pungkasnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Dindik Pacitan Usulkan 95 Guru Lolos Seleksi Diangkat Sebagai PPPK 2025
Pewarta | : Yusuf Arifai |
Editor | : Ronny Wicaksono |