https://biak.times.co.id/
Berita

Tangis Keluarga Pecah di Pemakaman Warga Majalengka Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon

Selasa, 03 Juni 2025 - 16:11
Tangis Keluarga Pecah di Pemakaman Warga Majalengka Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon Warga Majalengka yang menjadi korban longsor tambang Gunung Kuda Cirebon Dikebumikan. (FOTO: Humas Polres Majalengka for TIMES Indonesia)

TIMES BIAK, MAJALENGKA – Dari 21 jenazah korban longsor di kawasan tambang batu Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon, yang berhasil dievakuasi hingga Selasa 3 Mei 2025, satu orang di antaranya merupakan warga Kabupaten Majalengka.

Korban tercatat atas nama Fuji Siswanto (50) warga Desa Parungjaya, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka. Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa pada hari keempat pencarian oleh tim SAR gabungan, Senin (2/6/2025) kemarin.

Kapolsek Leuwimunding, Polres Majalengka, AKP Kenedy Joko Lelono mengatakan, sejak Fuji Siswanto dikabarkan ikut menjadi salah satu korban longsor, suasana haru pun menyelimuti kediaman korban.

korban-longsor-tambang-Gunung-Kuda-Cirebon-Dikebumikan-2.jpg

Bahkan, suasana haru dan isak tangis pun juga terlihat ketika kedatangan jenazah Fuji Siswanto. Isak tangis tidak hanya bagi keluarga namun juga masyarakat sekitar rumah korban. Saat ini korban telah dikebumikan di Pemakaman Umum (TPU) desa setempat.

Menurut Kapolsek AKP Kenedy Joko Lelono, bahwa prosesi pemakaman berlangsung khidmat dan dihadiri oleh keluarga, kerabat, serta warga sekitar yang turut berduka atas peristiwa tersebut.

"Longsor tragis tersebut menelan korban jiwa dan memicu keprihatinan dari berbagai pihak, termasuk jajaran kepolisian," ujar AKP Kenedy Joko Lelono saat menghadiri prosesi pemakaman korban tersebut.

Ia menambahkan, kehadiran jajaran Polsek Leuwimunding dalam prosesi pemakaman tersebut sebagai bentuk empati dan dukungan moral kepada keluarga korban serta masyarakat setempat.

"Kami menyampaikan belasungkawa mendalam atas musibah yang terjadi dan mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap aktivitas penambangan yang berisiko tinggi terhadap keselamatan jiwa," ujarnya, Selasa (3/6/2025).

Sementara menurut perwakilan keluarga korban, Ema Setia Laksana, bahwa Fuji dikenal sebagai sosok yang baik dan mudah bergaul. Sebelum tertimbun, Fuji disebut sempat memperingatkan rekan-rekannya dengan teriakan "lari", saat mengetahui tanda-tanda akan terjadinya longsor.

"Dia tahu duluan dan langsung teriak ke teman-temannya untuk lari. Temannya yang selamat datang ke rumah sambil menangis, katanya kalau bukan karena Puji (sapaan Fuji), mungkin mereka juga jadi korban," ujar Ema.

Menurut keluarga, Fuji sudah tiga tahun bekerja di lokasi tambang rakyat tersebut sebagai pekerja harian. Ia biasa berangkat dari rumah pukul 05.00 WIB setiap hari, pulang-pergi ke Dukupuntang.

"Dia punya satu istri dan dua anak perempuan. Yang kecil masih SMP kelas 1, yang besar sudah bekerja setelah lulus SMA," kata Ema dengan suara bergetar.

Ditempat terpisah, Komandan Kodim 0620 Kabupaten Cirebon, Letkol Inf M Yusron mengatakan, hingga Selasa pagi, total 21 jenazah telah berhasil dievakuasi dari bawah timbunan tanah dan batu besar. Tim medis dan forensik telah mengidentifikasi mereka, dan seluruh jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Saat ini, masih ada 4 penambang belum ditemukan sejak insiden memilukan yang terjadi pada Jumat siang (30/5/2025) atau beberapa hari setelah hujan deras terus mengguyur wilayah tersebut dan menyebabkan tebing batu runtuh.

Tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, BPBD, relawan, dan para pekerja tambang kembali berjibaku dengan medan berat. sejumlah alat berat telah dikerahkan guna mempercepat proses evakuasi.

"Namun demikian, tidak semua area dapat dijangkau karena medan yang terjal dan tertutup material longsoran. Selain itu, petugas keamanan juga dikerahkan untuk menjaga perimeter lokasi agar tidak ada warga yang tanpa sengaja memasuki area berbahaya," ujarnya. (*)

Pewarta : Jaja Sumarja
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Biak just now

Welcome to TIMES Biak

TIMES Biak is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.